Sandiaga: Jamu berkontribusi bagi pariwisata dan ekonomi

Jamu, minuman tradisional khas Indonesia yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti rempah-rempah dan tumbuhan obat, telah lama menjadi bagian dari budaya kita. Selain memiliki manfaat kesehatan yang baik, jamu juga memiliki potensi besar dalam meningkatkan pariwisata dan ekonomi Indonesia.

Pada tanggal 2 Oktober 2021, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengunjungi acara Festival Jamu Nusantara di Taman Mini Indonesia Indah. Dalam kunjungannya, Sandiaga memberikan apresiasi terhadap peran jamu dalam memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia.

Menurut Sandiaga, jamu tidak hanya memiliki nilai kesehatan yang tinggi, tetapi juga dapat menjadi daya tarik pariwisata yang menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Dengan promosi yang tepat, jamu dapat menjadi salah satu produk unggulan pariwisata Indonesia yang menarik minat para wisatawan untuk mencoba dan membeli.

Selain itu, Sandiaga juga menekankan pentingnya pengembangan industri jamu sebagai salah satu sektor ekonomi yang potensial untuk dikembangkan di Indonesia. Dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang tersedia melimpah di Indonesia, industri jamu dapat memberikan peluang kerja bagi masyarakat serta meningkatkan pendapatan negara.

Melalui promosi dan pengembangan industri jamu, Sandiaga berharap agar jamu dapat menjadi bagian dari warisan budaya Indonesia yang terus dilestarikan dan dikembangkan. Dengan begitu, jamu tidak hanya akan memberikan manfaat kesehatan bagi masyarakat, tetapi juga akan memberikan kontribusi yang besar bagi pariwisata dan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.