Pakar sebut ginjal bisa terganggu oleh etilen glikol hingga jengkol

Para pakar kesehatan menegaskan bahwa ginjal bisa terganggu oleh zat-zat tertentu, seperti etilen glikol dan jengkol. Kedua zat ini dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal dan harus dihindari agar kesehatan ginjal tetap terjaga.

Etilen glikol merupakan zat kimia yang sering digunakan sebagai bahan pendingin dalam radiator mobil. Zat ini sangat berbahaya jika tertelan, karena dapat merusak ginjal dan menyebabkan keracunan yang serius. Keracunan etilen glikol dapat terjadi jika seseorang sengaja atau tidak sengaja mengonsumsi cairan yang mengandung zat ini. Gejala keracunan etilen glikol meliputi mual, muntah, sakit kepala, kebingungan, dan gangguan kesadaran. Jika tidak segera ditangani, keracunan ini dapat berakibat fatal.

Sementara itu, jengkol juga dikenal sebagai makanan yang dapat merusak ginjal. Jengkol mengandung senyawa yang disebut asam oksalat, yang dapat membentuk kristal oksalat di dalam ginjal dan menyebabkan batu ginjal. Batu ginjal dapat menyumbat saluran kemih dan menyebabkan nyeri yang parah. Oleh karena itu, konsumsi jengkol sebaiknya dihindari terutama bagi orang yang memiliki riwayat gangguan ginjal.

Untuk menjaga kesehatan ginjal, penting untuk menghindari konsumsi etilen glikol dan jengkol. Selain itu, juga disarankan untuk mengonsumsi air putih yang cukup, menjaga berat badan ideal, dan menghindari konsumsi alkohol yang berlebihan. Jika Anda memiliki keluhan pada ginjal, segera konsultasikan dengan dokter atau pakar kesehatan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Dengan menjaga pola makan dan gaya hidup yang sehat, kita dapat mencegah gangguan ginjal akibat zat-zat berbahaya seperti etilen glikol dan jengkol. Kesehatan ginjal yang baik akan memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Oleh karena itu, jagalah ginjal Anda dengan baik dan hindari zat-zat berbahaya yang dapat merusak organ penting ini.