Minuman berperasa buatan tingkatkan risiko detak jantung tidak teratur

Minuman berperasa buatan seperti minuman energi, soda, dan minuman manis lainnya telah menjadi konsumsi sehari-hari bagi banyak orang. Namun, sebuah studi baru telah menunjukkan bahwa minuman berperasa buatan dapat meningkatkan risiko detak jantung tidak teratur.

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal European Journal of Preventive Cardiology menemukan bahwa konsumsi minuman berperasa buatan secara teratur dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami detak jantung tidak teratur, yang dikenal sebagai aritmia. Detak jantung tidak teratur dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan bahkan kematian.

Penelitian ini melibatkan lebih dari 100.000 peserta yang diikuti selama lebih dari 10 tahun. Para peserta diminta untuk melaporkan konsumsi minuman berperasa buatan mereka, dan para peneliti kemudian memantau detak jantung mereka selama periode penelitian.

Hasilnya menunjukkan bahwa peserta yang mengonsumsi lebih dari dua gelas minuman berperasa buatan sehari memiliki risiko detak jantung tidak teratur yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi minuman tersebut sama sekali. Risiko ini tetap signifikan setelah memperhitungkan faktor-faktor lain seperti usia, jenis kelamin, dan riwayat penyakit jantung.

Para peneliti menyimpulkan bahwa konsumsi minuman berperasa buatan secara teratur dapat menjadi faktor risiko yang penting dalam pengembangan detak jantung tidak teratur. Oleh karena itu, disarankan untuk membatasi konsumsi minuman berperasa buatan dan memilih alternatif yang lebih sehat seperti air mineral, teh herbal, atau jus buah alami.

Dengan meningkatnya kesadaran akan dampak buruk minuman berperasa buatan bagi kesehatan jantung, diharapkan masyarakat dapat membuat pilihan yang lebih bijak dalam memilih minuman yang mereka konsumsi. Kesehatan jantung adalah aset berharga yang perlu dijaga, dan memilih minuman sehat adalah langkah awal yang baik untuk menjaga kesehatan jantung kita.