Cara menolong penderita aritmia dengan gejala pingsan mendadak

Aritmia adalah gangguan irama jantung yang dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur. Penderita aritmia seringkali mengalami gejala seperti pusing, sesak napas, nyeri dada, dan pingsan mendadak. Jika Anda atau seseorang di sekitar Anda mengalami pingsan mendadak akibat aritmia, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk membantu penderita.

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memastikan keadaan sekitar aman dan tenang. Jika penderita pingsan di tempat yang berbahaya seperti jalan raya, segera pindahkan ke tempat yang aman. Pastikan juga tidak ada benda tajam atau berbahaya di sekitar penderita.

Selanjutnya, periksa detak jantung penderita dengan menempel telinga dan pipi Anda di dada penderita. Jika tidak terdengar detak jantung atau detak jantung terlalu lemah, segera hubungi layanan darurat atau bawa penderita ke rumah sakit terdekat.

Sambil menunggu bantuan medis datang, lakukan tindakan pertolongan pertama dengan memberikan pijatan dada pada penderita. Caranya adalah dengan menempelkan telapak tangan Anda di tengah-tengah dada penderita dan tekan dengan kuat sebanyak 100-120 kali per menit. Lakukan pijatan dada ini secara berkelanjutan sampai bantuan medis datang.

Selain itu, pastikan juga penderita dalam posisi telentang dengan kepala sedikit diangkat untuk memudahkan pernapasan. Buka pakaian yang ketat dan memberikan oksigen jika tersedia. Jangan memberikan makanan atau minuman kepada penderita yang pingsan.

Dengan melakukan tindakan pertolongan pertama ini, diharapkan dapat membantu penderita aritmia yang mengalami pingsan mendadak. Namun, ingatlah bahwa penanganan medis yang cepat dan tepat sangatlah penting dalam kasus aritmia. Jadi, segera hubungi layanan darurat atau bawa penderita ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.