Payas Agung adalah pakaian adat pengantin Bali yang sangat istimewa dan indah. Pakaian ini biasanya dipakai oleh pasangan pengantin saat upacara pernikahan di Pulau Dewata. Payas Agung terdiri dari berbagai macam busana tradisional yang dipadukan dengan hiasan-hiasan yang sangat cantik.
Pakaian pengantin laki-laki terdiri dari kemeja berwarna putih dengan kerah tinggi dan lengan panjang. Kemeja ini kemudian dipadukan dengan kain sarung yang dipasang di pinggang. Selain itu, pakaian pengantin laki-laki juga dilengkapi dengan ikat kepala atau udeng yang biasanya dibuat dari kain songket berwarna emas.
Sedangkan pakaian pengantin perempuan terdiri dari kebaya berwarna terang yang dipadukan dengan kain sarung berwarna senada. Kebaya ini biasanya dihiasi dengan payet, manik-manik, dan sulaman yang sangat indah. Selain itu, pengantin perempuan juga memakai sanggul atau rambut palsu yang dihias dengan bunga-bunga segar.
Tak hanya busana, payas Agung juga dilengkapi dengan berbagai macam aksesoris tradisional seperti kalung, gelang, cincin, dan anting-anting. Aksesoris ini biasanya dibuat dari emas atau perak dan dihiasi dengan batu permata yang berkilauan.
Payas Agung merupakan simbol keindahan dan kemewahan dalam budaya Bali. Pakaian adat ini dipercaya dapat membawa keberuntungan dan kebahagiaan bagi pasangan pengantin yang mengenakannya. Oleh karena itu, banyak pasangan yang memilih untuk mengenakan payas Agung saat upacara pernikahan mereka sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi dan budaya Bali.
Dengan keindahan dan kemewahan busana serta aksesorisnya, tidak heran jika payas Agung menjadi salah satu pakaian adat pengantin yang paling diminati di Bali. Bagi pasangan pengantin yang ingin merayakan pernikahan mereka dengan nuansa tradisional dan megah, memilih payas Agung sebagai pakaian adat pengantin bisa menjadi pilihan yang sangat tepat.