Apa itu Monkeypox? Kenali gejala dan ciri-ciri cacar monyet

Monkeypox adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Monkeypox yang umumnya terjadi di wilayah Afrika Tengah dan Barat. Meskipun jarang terjadi, beberapa kasus Monkeypox juga telah dilaporkan di luar Afrika, termasuk di Amerika Serikat, Inggris, dan Singapura.

Virus Monkeypox menyebar melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, seperti tikus, primata, dan tupai. Manusia dapat tertular virus ini melalui gigitan hewan, kontak dengan cairan tubuh hewan yang terinfeksi, atau kontak dengan benda yang terkontaminasi virus Monkeypox.

Gejala Monkeypox mirip dengan cacar air, namun biasanya tidak seberat cacar air. Gejala yang umum terjadi pada penderita Monkeypox antara lain demam, sakit kepala, nyeri otot, dan ruam merah yang menyebar ke seluruh tubuh. Ruam ini kemudian berkembang menjadi lepuhan berisi cairan yang dapat pecah dan membentuk kerak yang kering.

Selain itu, penderita Monkeypox juga dapat mengalami pembengkakan kelenjar getah bening dan nyeri pada tubuh. Gejala biasanya muncul dalam waktu 5-21 hari setelah terpapar virus Monkeypox.

Untuk mencegah penularan Monkeypox, penting bagi kita untuk menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan, menghindari kontak langsung dengan hewan liar yang berpotensi terinfeksi, dan menghindari konsumsi daging hewan liar yang belum dimasak dengan baik.

Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami gejala Monkeypox, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat. Meskipun jarang terjadi, Monkeypox dapat menyebabkan komplikasi serius seperti infeksi bakteri sekunder, pneumonia, atau masalah pernapasan lainnya.

Dengan mengenali gejala dan ciri-ciri Monkeypox, kita dapat lebih waspada dan mengambil langkah-langkah untuk mencegah penularan penyakit ini. Mari jaga kesehatan tubuh dan lingkungan agar kita terhindar dari ancaman virus Monkeypox.